OSI Layer - Nandia_S | BLC TELKOM

私は良い人になりたい

Recent Posts

Post Top Ad

Selasa, 07 Februari 2017

OSI Layer

Assalamualiakum wr.wb.

Hai..,Readers di sini saya akan memosting tentang OSI Layer,mari kita simak bersama-sama.




Tujuan :

1.Dapat mengetahui apa itu OSI layer
2.Dapat mengetahui fungsi dari OSI Layer





Pengertian OSI Layer :

OSI (Open System Inter Connection) : yang merupakan kumpulan layer-layer yang tidak saling bergantung namun saling berkaitan satu sama lainnya, maksud pertanyaaan tersebut adalah masing-masing layer sudah mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing dan saling mengisi satu sama lian,dan sama halnya dengan sebuah kerjasama kelompok. jika salah satu dari layer tersebut tidak digunakan berarti tidak akan terbentuk jaringan.


2 Tingkatan pada OSI Layer :
  •  Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.yang meliputi : Physical Layer, DataLink Layer,dan Network Layer.

  •  Upper layer adalah bagian yang tanggung jawabnya lebih berorientasi pada aspek human-interaction (antarmuka manusia – komputer). yang meliputi : Transport Layer, Session Layer, Persentation Layer, dan Application Layer.


Macam-Macam OSI Layer :

1.Physical Layer
adalah lapisan pertama dari model OSI Layer, Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data di atas media jaringan (kabel, radio, atau cahaya). Selain itu, lapisan ini juga mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik, modulasi, sinkronisasi antar bit, pengaktifan koneksi dan pemutusannya.

Fungsi :untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.


2. Data link Layer
adalah lapisan kedua dalam model OSI Layer,Lapisan data-link menawarkan layanan pentransferan data melalui saluran fisik. 

Fungsi : untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).


3.Network Layer  
adalah lapisan ketiga dalam model OSI Layer,Lapisan jaringan juga menyediakan layanan connectionless dan connection-oriented terhadap lapisan transport yang berada di atasnya.

Fungsi : untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.


4.Transport Layer 
adalah lapisan keempat pada model OSI Layer, Lapisan transpor bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol yang terletak di atasnya. Layanan yang dimaksud antara lain:
  • Mengatur alur (flow control) untuk menjamin bahwa perangkat yang mentransmisikan data tidak mengirimkan lebih banyak data daripada yang dapat ditangani oleh perangkat yang menerimanya.
  • Mengurutkan paket (packet sequencing), yang dilakukan untuk mengubah data yang hendak dikirimkan menjadi segmen-segmen data (proses ini disebut dengan proses segmentasi), dan tentunya memiliki fitur untuk menyusunnya kembali.
  • Penanganan kesalahan dan fitur acknowledgment untuk menjamin bahwa data telah dikirimkan dengan benar dan akan dikirimkan lagi ketika memang data tidak sampai ke tujuan.
  • Multiplexing, yang dapat digunakan untuk menggabungkan data dari bebeberapa sumber untuk mengirimkannya melalui satu jalur data saja.
  • Pembentukan sirkuit virtual, yang dilakukan dalam rangka membuat sesi koneksi antara dua node yang hendak berkomunikasi.

 Fungsi :untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.


5.Session Layer 
adalah lapisan kelima dari OSI Layer, Lapisan sesi bertanggung jawab untuk melakukan sinkronisasi antara pertukaran data antar komputer, membuat struktur sesi komunikasi, dan beberapa masalah yang berkaitan secara langsung dengan percakapan antara node-node yang saling terhubung di dalam jaringan. Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk melakukan fungsi pengenalan nama pada tingkat nama jaringan logis dan juga menetapkan [port TCP|port-port komunikasi] 

 Fungsi :untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.


6.Presentation Layer
adalah lapisan keenam dari model OSI Layer, lapisan ini terjadi pembuatan struktur data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Lapisan ini juga bertanggungjawab untuk melakukan enkripsi data, kompresi data, konversi set karakter (ASCII, Unicode, EBCDIC, atau set karakter lainnya), interpretasi perintah-perintah grafis, dan beberapa lainnya. 

Fungsi : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).


7.Application Layer 
adalah lapisan layer ketuju dari model OSI layer,suatu terminologi yang digunakan untuk mengelompokkan protokol dan metode dalam model arsitektur jaringan komputer. Baik model OSI maupun TCP/IP memiliki suatu lapisan aplikasi. lapisan aplikasi mengandung semua protokol dan metode yang masuk dalam lingkup komunikasi proses-ke-proses melalui jaringan IP (Internet Protocol) dengan menggunakan protokol lapisan transpor untuk membuat koneksi yang mendasarinya.


Fungsi : sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.



Cukup sekian dari saya, ada kurang dan salahnya saya mohon maaf. Terima Kasih.

Wassalamualaikum wr.wb


Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad